Kamis, 05 Mei 2011
“I Hate Monday >.<”
Hai green,
Pasti familiar sekali dengan pernyataan “I hate Monday”
Who do hate Monday?? Who who who? Tell me who?
Hemm
Kenapa Monday, kenapa senin?? Kenapa tidak selasa rabu kamis jum’at sabtu atau minggu?
Kalau sabtu atau minggu jelas, siapa coba yang tidak suka hari libur, terus kalau selasa rabu kamis jum’at bagaimana?
Oke, kalau boleh saya berpendapat mengenai alasan kenapa senin, kurang lebih begini menurut pandangan saya :
Hari senin itu hari pertama di 7 hari dalam satu minggu. Artinya akhir dari akhir minggu dan awal dari minggu baru. Nah, sekarang saya tanya siapa yang tidak suka libur dan siapa yang suka hari libur berakhir??? Ayo, ngaku! Ngaku!
Jelaskan sekarang, tidak perlu saya uraikan lagi pasti sudah bisa mengambil kesimpulan. Memang tidak setiap orang membenci hari senin dan juga ada beberapa kondisi atau situasi yang membuat kita begitu menantikan hari senin. It’s depend on you.
Tetapi ternyata, menurut penelitian di University of Sidney pernyataan “Monday Morning Blues” atau “I hate Monday” itu hanya kumpulan imajinasi atau ilusi kita. Maksudnya begini, pernyataan tersebut hanya ada di pikiran kita dan bagaimana pernyataan yang hanya ada di pikiran kita itu bisa jadi representasi dalam kehidupan nyata tergantung bagaimana kita memanage pikiran itu. Dengan terus berpikir bahwa senin itu sibuk, senin itu menyebalkan, senin berarti bla bla bla bla, maka akan membuat kita semakin membenci hari senin. Nah lho!
Profesor Charles di Universitas of Sidney tersebut menyatakan dari penelitian terhadap 351 orang ditemukan bahwa mood secara sistemikal sebenarnya tidak berubah selama seminggu. Jadi, penting sekali bukan mengatur mood kita agar bisa se”oke” mungkin dihari senin, karena hari senin awal dari setiap minggu, di situlah ditentukan akan jadi apa mood kita seminggu kedepan. Dari hasil penelitian tersebut justru didapatkan bahwa mood terendah ditemukan pada hari rabu dan pendapat mengenai senin yang buruk berasal dari pandangan orang-orang di sekitar mereka yang lebih menyukai hari-hari bebas tanpa tanggungjawab pekerjaan. Nah kan, berarti sebenarnya tidak ada hari yang buruk, tidak ada hari yang patut di benci, semua tergantung bagaimana kita memikirkan dan menjalaninya.
So, kenapa harus berpikir bahwa senin itu buruk? Bagaimana kalau kita tanamkan dalam bayangan kita bahwa senin adalah hari yang menyenangkan? Sugesti positif, bro! Dari pada terus berpikir negative atau “suudzon” dengan hari senin, diubah saja pernyataan “I hate Monday” jadi “I do love Monday and everyday in my life” hehe….
Kesimpulannya begini, pernah dengar kalimat “you are what you think”, nah kurang lebih juga ada hubungannya sama kalimat di atas. Kalau di pikiran sudah tertanam pernyataan negative ya jadinya akan negative, tapi kalau kita buat positif insya Allah hasilnya akan positif.
Saya punya beberapa tips untuk memulai hari senin dengan perasaan yang positif *tips ini berdasarkan pengalaman saya, kalau ada beberapa hal yang tidak sesuai jangan dipaksakan hehe, karena pada dasarnya setiap orang punya cara tersendiri untuk mengatasi permasalahan mereka* :
1. Awali hari dengan bangun pagi, jangan lupa sholat subuh. Karena kalau bangun kesiangan biasanya pikiran akan jadi lebih kacau, jadi terburu-buru *ribetribetribet*.
2. Setelah sholat coba buka jendela kamar atau kalau gak ada jendela di kamar ke luar bentar deh, hirup udara pagi yang masih bersih suci nan segar itu, sambil ngulet ngulet dikit, biar lebih fresh
3. Mandi yang bersih yang wangi jangan lupa sikat gigi. Sambil mandi sambil nyanyi-nyanyi, lagu apa aja terserah, yang disuka pokoknya. Sekenceng-kencengnya kalau perlu, yang diluar jangan dipikirin, kalau pintu kamar mandi udah di gedor-gedor dan diminta untuk diam baru dipelanin.
4. Pake baju yang paling kamu suka, yang paling bikin kamu jadi percaya diri. Kalau misal ternyata baju yang kamu suka masih di tempat cucian kotor dan belum dicuci, coba cari baju yang udah lama gak dipake. Tapi, untuk kali ini pakai dengan cara yang berbeda, misalnya di mix n match sama bawahan yang berbeda atau ditambah aksesoris kalung gelang atau apa lah, jadi keliatan lebih fresh.
5. Kalau udah rapi, coba liat ke kaca bentar. Sambil ngaca , sambil senyum. Iya senyum, senyum sama diri sendiri sambil membayangkan hal-hal menyenangkan yang akan kamu lakukan satu minggu ke depan. Terus sambil senyum juga tanamkan dipikiran kamu kalau semua yang akan kamu lakuin adalah hal-hal yang menyenangkan, apapun itu adalah menyenangkan, menyenangkan dan menyenangkan. Dan kalaupun akan ada hal buruk atau hal-hal di luar rencana kamu akan dengan mudah mengatasinya dan semua akan kembali menjadi menyenangkan.
6. Dan yang terakhir, jangan lupa sarapan pagi . Sarapan yang bergizi lhooooo…
Ingat, tanamkan sugesti positif. Berhenti berpikir negative
so, did someone still hate monday??
Masih ingat aku?
Aku yang biasa duduk di belakangmu saat di kelas
Aku yang sering bertanya padamu tentang pelajaran yang tidak aku ketahui, padahal sebenarnya aku tau
Aku yang selalu tertawa karena cerita-cerita lucumu
Hei,
Masih ingat aku?
Aku yang kau bagi musik-musik favoritmu
Aku yang kau ceritakan kebiasaanmu di rumah
Aku yang kau beri tahu tentang kekhawatiranmu
Hei,
Masih ingat dulu?
Dulu yang kita saling membagi mimpi
Dulu yang kita saling menasehati
Dulu yang kita saling menenangkan
Hei,
Masih ingat pesan-pesan mu?
Pesanmu agar jangan buru-buru dalam sholat
Pesanmu agar jangan terlalu menyalahkan diri sendiri atas kesalahan yang pernah ku perbuat
Pesanmu agar aku memastikan benar apa yang aku ingin, dan mengejarnya sampai aku dapat
Ingat kah kamu?
Ini aku, yang kau sapa dengan senyum kemarin
Iya, ini aku yang dulu
Lihat, jidatku masih sama lebar
Lihat juga, hidungku masih sama pesek
Dan lihat, wajahku masih sama bulat
Ingatkah kamu?
Senin, 02 Mei 2011
green apple :)
hai green :)
pertama kali search template blog di goegle yang langsung terlintas di pikiran saya adalah "cari apel hijau cari apel hijau cari apel hijau" hehe
awalnya sempat pesimis, soalnya dulu pernah mencari dan tidak menemukan
tapi begitu keluar halaman web pertama langsung ada template apel hijau, yeay *girang*
sedikit mengenai saya dan apel hijau, saya suka sekali apel hijau, suka sekali, pokoknya suka, suka ya suka
jadi saya suka apel hijau *oke stop!*
kalau ditanya kenapa saya juga bingung, pokonya dari dulu setiap ibu saya pergi ke pasar pesan saya cuma satu
"hati-hati di jalan ya bu"
hehe, gag ding
tapi "jangan lupa beli apel hijau!!!!!!"
tanda seru yang banyak itu menandakan memang harus, gag boleh gag
selain emang rasanya seger, asem-asem gimana gitu, warnanya juga cantik lhoo :)
H I J A U
gag ada yang menyangkanya kuning kan?
Nah, ternyata apel hijau ini disebut juga apel australia. Ciri khasnya terletak pada warna kulit buah yang tetap hijau kekuningan meskipun sudah masak. Buahnya berbentuk agak bulat dengan lekukan di bagian ujung relatif dalam. Berat rata-rata tiap buah sekitar 175 g. Daging buah keras, bertekstur halus, dan beraroma kuat dengan warna putih. Rasanya segar sedikit asam. Tanaman yang umurnya sudah mencapai tujuh tahun produksinya dapat mencapai 30-40 kg per pohon per musim. Wah-wah, banyak juga kan hasil buahnya.
Ada beberapa kandungan zat gizi dalam apel, yaitu :
Si hijau ini bukan buah sembarang buah, selain rasanya yang segar dan sensasinya yang menggoyang badan *kalau keaseman pasti goyang-goyang*, buah ini punya banyak manfaat lhoo, diantaranya :
Jadi terbukti kan, si hijau yang cantik ini memang bukan buah sembarang buah? hehe
jadi makin cinta apel hijau ^^
pertama kali search template blog di goegle yang langsung terlintas di pikiran saya adalah "cari apel hijau cari apel hijau cari apel hijau" hehe
awalnya sempat pesimis, soalnya dulu pernah mencari dan tidak menemukan
tapi begitu keluar halaman web pertama langsung ada template apel hijau, yeay *girang*
sedikit mengenai saya dan apel hijau, saya suka sekali apel hijau, suka sekali, pokoknya suka, suka ya suka
jadi saya suka apel hijau *oke stop!*
kalau ditanya kenapa saya juga bingung, pokonya dari dulu setiap ibu saya pergi ke pasar pesan saya cuma satu
"hati-hati di jalan ya bu"
hehe, gag ding
tapi "jangan lupa beli apel hijau!!!!!!"
tanda seru yang banyak itu menandakan memang harus, gag boleh gag
selain emang rasanya seger, asem-asem gimana gitu, warnanya juga cantik lhoo :)
H I J A U
gag ada yang menyangkanya kuning kan?
Nah, ternyata apel hijau ini disebut juga apel australia. Ciri khasnya terletak pada warna kulit buah yang tetap hijau kekuningan meskipun sudah masak. Buahnya berbentuk agak bulat dengan lekukan di bagian ujung relatif dalam. Berat rata-rata tiap buah sekitar 175 g. Daging buah keras, bertekstur halus, dan beraroma kuat dengan warna putih. Rasanya segar sedikit asam. Tanaman yang umurnya sudah mencapai tujuh tahun produksinya dapat mencapai 30-40 kg per pohon per musim. Wah-wah, banyak juga kan hasil buahnya.
Ada beberapa kandungan zat gizi dalam apel, yaitu :
Kalori | 47 |
Fibre Serat | 1,8 g |
Potassium Kalium | 120 mg |
Vitamin C Vitamin C | 10 mg |
Vitamin E Vitamin E | 0,6 mg |
- Merawat kulit wajah
- Membantu pernafasan
- Menghilangkan ketombe
- Membantun diet
Jadi terbukti kan, si hijau yang cantik ini memang bukan buah sembarang buah? hehe
jadi makin cinta apel hijau ^^
Minggu, 01 Mei 2011
haaaaaaaaaaai assalamu'alaikum
blog baru :)
posting pertama ^^
setelah sekian lama tidak pernah blogging entah kenapa tiba-tiba terpikir untuk blogging kembali
yeay :D
hemm
jadi inget
dulu waktu SMA saya getol sekali menulis
seringnya menulis cerpen
ada satu buku tulis yang penuh dengan cerpen-cerpen tulisan saya
biasa lah cerita remaja, gag jauh-jauh dari "cinta-cintaan"
hehe
padahal ngerti aja gag apa itu cinta
saya dulu juga bercita-cita pengen jadi penulis terkenal, bikin novel terus jadi best seller sampai akhirnya ada sutradara yang berminat menjadikannya film
sempet juga pengen ikut lomba nulis cerpen di beberapa majalah, tapi selalu gagal
alasan pertama dan satu-satunya : gag PD
karena memang pada dasarnya saya juga sadar, masih banyak kekurangan dalam tulisan saya, nah itu dia yang membuat nyali jadi ciut
Dulu waktu SMA ada satu teman saya yang memang pinter sekali dalam hal tulis-menulis, ia bahkan menjadi wartawan siswa di salah satu koran, nah dari dia juga saya belajar. saya sering bertanya padanya bagaimana caranya menulis yang baik, yang bisa menarik pembaca untuk membacanya sampai selesai dan juga bisa mempengaruhi pembaca, maksudnya inti atau pesan dari tulisan saya bisa tersampaikan. sempat beberapa cerpen saya, saya tunjukan kepada dia untuk meminta beberapa pendapat sekaligus koreksi. Kalau saya rangkum dari beberapa pendapat dia intinya tulisan saya itu :
- tidak jelas alurnya, pembaca jadi bingung, jadi pesannya tidak tersampaikan
- ceritanya tidak fokus, tema atau poin dari ceritanya jadi tidak tampak, lagi-lagi ini membuat pembaca bingung
- ada beberapa poin yang harusnya lebih saya ceritakan secara detail, karena memang itu inti dari ceritannya tapi nyatanya saya hanya menyinggungfnya sedikit, jadi kembali lagi "masih kurang fokus"
Itu dia beberapa koreksi dari dia, harusnya kritik itu membangun, iya kan? memang harusnya begitu. saya juga tau maksud dia memberi kritik seperti itu bukan semata-mata untuk meremehkan karya saya tapi karena di ingin saya bisa membuat tulisan yang lebih baik lagi nantinya. tapi dasarnya saya yang rendah sekali daya juangnya, semenjak sering dikritik seperti itu saya jadi berhenti menulis. sudah lama seklai tidak menulis cerpen atau apapun paling hanya sepenggal kalimat yang tiba-tiba terlintas lalu saya tulis, tapi tak beralur, tak bercerita hanya berita. hehe
payah deh.....
Nah, entah kenapa sekarang jadi ingin menulis lagi. siapa yang peduli hasilnya bagus atau tidak untuk orang lain, siapa juga yang peduli akan ada berapa banyak ejekan atau mungkin kritik, toh itukan juga nantinya untuk membangun saya. Bukankah agar tau mana bagian yang salah butuh koreksi? kritik. Dan kalau memang tidak ada yang mau membaca, biar saya saja yang membaca :D
Oke, jadi kuliah di kedokteran bukan berarti tidak bisa jadi penulis kan? bisa saja nanti suatu hari cita-cita saya untuk menulis novel dan menjadikannya film terwujud hehe
amin
posting pertama ^^
setelah sekian lama tidak pernah blogging entah kenapa tiba-tiba terpikir untuk blogging kembali
yeay :D
hemm
jadi inget
dulu waktu SMA saya getol sekali menulis
seringnya menulis cerpen
ada satu buku tulis yang penuh dengan cerpen-cerpen tulisan saya
biasa lah cerita remaja, gag jauh-jauh dari "cinta-cintaan"
hehe
padahal ngerti aja gag apa itu cinta
saya dulu juga bercita-cita pengen jadi penulis terkenal, bikin novel terus jadi best seller sampai akhirnya ada sutradara yang berminat menjadikannya film
sempet juga pengen ikut lomba nulis cerpen di beberapa majalah, tapi selalu gagal
alasan pertama dan satu-satunya : gag PD
karena memang pada dasarnya saya juga sadar, masih banyak kekurangan dalam tulisan saya, nah itu dia yang membuat nyali jadi ciut
Dulu waktu SMA ada satu teman saya yang memang pinter sekali dalam hal tulis-menulis, ia bahkan menjadi wartawan siswa di salah satu koran, nah dari dia juga saya belajar. saya sering bertanya padanya bagaimana caranya menulis yang baik, yang bisa menarik pembaca untuk membacanya sampai selesai dan juga bisa mempengaruhi pembaca, maksudnya inti atau pesan dari tulisan saya bisa tersampaikan. sempat beberapa cerpen saya, saya tunjukan kepada dia untuk meminta beberapa pendapat sekaligus koreksi. Kalau saya rangkum dari beberapa pendapat dia intinya tulisan saya itu :
- tidak jelas alurnya, pembaca jadi bingung, jadi pesannya tidak tersampaikan
- ceritanya tidak fokus, tema atau poin dari ceritanya jadi tidak tampak, lagi-lagi ini membuat pembaca bingung
- ada beberapa poin yang harusnya lebih saya ceritakan secara detail, karena memang itu inti dari ceritannya tapi nyatanya saya hanya menyinggungfnya sedikit, jadi kembali lagi "masih kurang fokus"
Itu dia beberapa koreksi dari dia, harusnya kritik itu membangun, iya kan? memang harusnya begitu. saya juga tau maksud dia memberi kritik seperti itu bukan semata-mata untuk meremehkan karya saya tapi karena di ingin saya bisa membuat tulisan yang lebih baik lagi nantinya. tapi dasarnya saya yang rendah sekali daya juangnya, semenjak sering dikritik seperti itu saya jadi berhenti menulis. sudah lama seklai tidak menulis cerpen atau apapun paling hanya sepenggal kalimat yang tiba-tiba terlintas lalu saya tulis, tapi tak beralur, tak bercerita hanya berita. hehe
payah deh.....
Nah, entah kenapa sekarang jadi ingin menulis lagi. siapa yang peduli hasilnya bagus atau tidak untuk orang lain, siapa juga yang peduli akan ada berapa banyak ejekan atau mungkin kritik, toh itukan juga nantinya untuk membangun saya. Bukankah agar tau mana bagian yang salah butuh koreksi? kritik. Dan kalau memang tidak ada yang mau membaca, biar saya saja yang membaca :D
Oke, jadi kuliah di kedokteran bukan berarti tidak bisa jadi penulis kan? bisa saja nanti suatu hari cita-cita saya untuk menulis novel dan menjadikannya film terwujud hehe
amin
Langganan:
Postingan (Atom)